Yayuk adalah adalah sepupu Ibuku, pada usia 24 tahun gadis yang masih terlihat polos ini dilamar dan dinikahkan dengan Heru, seorang sarjana ekonomi yang pada waktu itu sudah berdinas sebagai Staf Muda kantor pajak di salah satu kota di Kalimantan. Setelah menikah Yayuk dibawa untuk tinggal di sana dan bersama mereka tinggal juga Ibu mertua Yayuk. Setahun setelah menikah, Heru mengajak istri dan Ibunya untuk berlebaran di kampungnya di Jawa. Mereka mengambil transportasi lewat laut yang lebih murah karena dititipi untuk membawa barang-barang berupa perabot meubel pesanan seorang atasan Heru di Jawa. Waktu itu belum ada kapal penumpang Pelni yang bagus sehingga terpaksa menumpang sebuah kapal barang. Kebetulan saat menjelang Lebaran itu penumpang di semua angkutan memang penuh. Di kapal yang ditumpangi Yayuk pun semua cabin awak kapal sudah habis disewakan sehingga keluarga Yayuk tidak kebagian kamar lagi dan terpaksa menggelar tikar di salah satu geladak kapal, itu pun kebagian g